Lantaran pernah dikecewakan pihak travel dalam perjalanan umrah pada
2001, Sahrul Gunawan terpacu membuka bisnis travel Sakinah Group.
"Sebetulnya saya membuka travel ini karena dulu saya pernah dikecewakan salah satu travel. Saya pernah berangkat haji, nyasar ke Bangkok. Sebenarnya bukan nyasar. Untuk tiket Bangkok-Jakarta enggak ada konfirmasi. Ya, memang ada faktor x di situ. Mungkin ini ujian dari Allah SWT. Tetapi seharusnya pihak penyelenggara tidak hanya bicara itu, saya enggak puas karena ada teman yang membayar dengan nominal yang sama tetapi mendapatkan fasilitas lebih baik," papar Sahrul ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Setelah kejadian yang tidak mengenakkan itu, aktor sinteron ini sering melakukan perjalanan rohani untuk mempelajari seperti apa sistem yang dijalankan pada bisnis travel.
"Kalau diibaratkan, ini seperti kekecewaan yang membawa berkah. Tahun 2005, saya membuat travel dengan nama SG, artinya Sakinah Group. Saya ingin karyawan di grup saya tenang. Bahkan, saking tenangnya di awal-awal kita malah rugi terus. Alhamdulillah, sekarang udah enggak rugi," kata suami Indriani Hadi itu, tertawa.
Meski sibuk mengurus biro perjalanan, umrah dan haji, ayah dua orang anak ini tidak akan meninggalkan dunia entertainment yang sudah membesarkan namanya.
"Alhamdulillah, saya masih diberi kepercayaan di entertain untuk jadi presenter di salah satu stasiun televisi swasta. Kemarin habis menghibur TKI di Taiwan dan Hong Kong dengan lagu religi. Selebihnya, kalau enggak di entertain, saya di kantor. Saya ingin dua-duanya berjalan. Dunia entertain itu bukan profesi lagi, tapi hobi. Bukan dilihat dari materinya saja," ujarnya.
"Sebetulnya saya membuka travel ini karena dulu saya pernah dikecewakan salah satu travel. Saya pernah berangkat haji, nyasar ke Bangkok. Sebenarnya bukan nyasar. Untuk tiket Bangkok-Jakarta enggak ada konfirmasi. Ya, memang ada faktor x di situ. Mungkin ini ujian dari Allah SWT. Tetapi seharusnya pihak penyelenggara tidak hanya bicara itu, saya enggak puas karena ada teman yang membayar dengan nominal yang sama tetapi mendapatkan fasilitas lebih baik," papar Sahrul ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Setelah kejadian yang tidak mengenakkan itu, aktor sinteron ini sering melakukan perjalanan rohani untuk mempelajari seperti apa sistem yang dijalankan pada bisnis travel.
"Kalau diibaratkan, ini seperti kekecewaan yang membawa berkah. Tahun 2005, saya membuat travel dengan nama SG, artinya Sakinah Group. Saya ingin karyawan di grup saya tenang. Bahkan, saking tenangnya di awal-awal kita malah rugi terus. Alhamdulillah, sekarang udah enggak rugi," kata suami Indriani Hadi itu, tertawa.
Meski sibuk mengurus biro perjalanan, umrah dan haji, ayah dua orang anak ini tidak akan meninggalkan dunia entertainment yang sudah membesarkan namanya.
"Alhamdulillah, saya masih diberi kepercayaan di entertain untuk jadi presenter di salah satu stasiun televisi swasta. Kemarin habis menghibur TKI di Taiwan dan Hong Kong dengan lagu religi. Selebihnya, kalau enggak di entertain, saya di kantor. Saya ingin dua-duanya berjalan. Dunia entertain itu bukan profesi lagi, tapi hobi. Bukan dilihat dari materinya saja," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar